Optimasikan Windows Anda

Bagi Anda yang menggunakan windows terkadang memiliki permasalahan dengan komputer Anda di rumah, salah satunya adalah komputer sangat lambat bahkan terkadang Hang ketika sedang menjalankan suatu aplikasi, selain menggunakan optimasi dari hardware, yang terkadang akan membutuhkan biaya tambahan kita dapat melakukan sedikit optimasi dari windows kita.

Banyak sekali cara-cara untuk mengoptimalkan Windows, jika kita memiliki permasalahan komputer yang dirasa-semakin lama semakin pelan, maka tips-tips berikut ini mungkin dapat anda aplikasikan.

Langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah dengan membagi optimasi ke dalam beberapa bagian, yaitu Optimasi File, Optimasi Windows dan Optimasi Program Aplikasi.

1. Manajemen File

Pengaturan file akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan komputer, misal jika kita menyimpan file yang tidak bermanfaat, atau file-file sampah, maka akan mengganggu jalannya komputer sehingga menjadi lambat. Lakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Hapus semua file TMP, dengan cara : Start - Search, Klik All File and Folder, ketik *.tmp pada all part of the file, pada look in arahkan ke semua drive, klik more advanced, berikan ceklist pada semua pilihan, lalu klik search, jika sudah ketemu, blok semua file, tekan Shift+Delete, OK.
  • Hapus semua file pada C:\Windows\Prefetch, masuk ke Windows Explorer, klik tanda + di C:, kemudian klik tanda + di windows, dan klik prefetch, pada layar sebelah kanan akan muncul banyak sekali file *.pf, file-file tersebut tidak bermanfaat dan akan selalu dibuat, blok semua file tersebut, shift+delete, OK.
  • Minimalkan Visual Efek pada komputer Anda, dengan cara: Start - My Computer (klik kanan) - Properties. Klik Advanced, pada performance, klik Setting - di bawah custom terdapat ceklist-ceklist, buang ceklist-ceklist tersebut, sisakan 3 paling bawah -Apply - OK.
  • Gunakan Virtual Memory, yaitu memory maya yang diambil dari free space drive C: atau tempat sistem disimpan, caranya, Klik Start - My Computer (klik kanan) - Properties - pada performance klik Setting, pada bagian atas klik tab Advanced, pada virtual memory klik change - pada custom size: isikan Initial size : 512, Maximum Size : 512, angka 512 adalah 2 kali dari RAM di komputer, berarti jika RAM di komputer Anda 128, kita dapat mengisikan 256. Klik Apply - Ok - Restart.
  • Langkah berikutnya adalah dengan meminimalkan MenuShowDelay, yaitu waktu yang dibutuhkan komputer untuk menampilkan suatu menu ketika kita klik, caranya adalah: Start - Run - regedit - OK, Klik Hkey_Current_User - Control Panel - Desktop, pada layar kanan cari item MenuShowDelay, double klik dan masukan angka 1, OK, lakukan hal yang sama pada Hkey_User - Default - Control Panel - Desktop. Jika sudah selesai, Restart komputer.

Perintah-Perintah DOS

Perintah Internal



Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing dengan perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah tersebut sangatlah mudah.

Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah eksternal:

Perintah internal: perintah yang dapat lengsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu.

Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan dismping harus menggunakan file system.

Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal:

* dir

Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari drive a:

a:\>dir ¿ (enter)

* cd

Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.

Contoh jika kita memiliki direktori ketikan di drive d: maka ketika kita di drive d: dan mengetikan ‘cd ketikan’, maka kita akan aktif di direktori ketikan.

D:\> cd ketikan ¿ (enter), menjadi

D:\ketikan>_

* cd..

Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita ketikkan cd.. (enter)

D:\ketikan>cd.. ¿ (enter) menjadi

D:\>_

* md

Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows membuat folder, jika kita aktif di D:\ketikan>_ kita mengetik ‘md anto’, maka kita akan memiliki direktori anto pada d:\ketikan\

Contoh:

D:\ketikan\md anto ¿ (enter)

Untuk melihat gunakan perintah dir

* rd

Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong, semisal kita akan menghapus direktori anto, maka kita jalankan perintah harus pada direktori ketikan

Contoh:

D:\ketikan>rd anto ¿ (enter)

Untuk melihat gunakan perintah dir

Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang, kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita cari dengan mengetikkan dir /? Enter.



====================================================================



Mengapa untuk menjadi seorang teknisi yang handal kita perlu mempelajari sistem operasi DOS, ya DOS merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang teknisi. Dengan DOS, kita dapat melakukan operasi dasar file tanpa harus menginstal sistem operasi yang penuh dulu, karena untuk menjalankan DOS kita hanya membutuhkan beberapa file saja (command.com, io.sys, dan msdos.sys) yang kita pasang atau simpan pada media penyimpan data semisal, CD, hardisk atau disket.

Penggunaan DOS tidak hanya sebatas untuk pengolahan file saja, tetapi ketika kita menggunakan jaringan komputer, akan ada beberapa perintah yang ‘bisa’ dijalankan dengan DOS saja, tanpa menggunakan aplikasi-aplikasi visual dari windows. Tetapi penggunaan DOS yang paling banyak digunakan adalah pada pengolahan hardisk (pemeriksaan awal, repairing, pembuatan partisi, format dan lain-lain).

Cara menjalankan DOS:

Untuk dapat menjalankan DOS pada komputer memiliki cara yang banyak, jika kita telah memiliki sistem operasi pada komputer, semisal windows 98se, kita hanya cukup menjalankan Start – Run – Command – OK. Jika kita menggunakan Windows XP, kita juga dapat melakukan hal yang sama, atau dengan mengganti command dengan cmd.

Jika kita ingin menjalankan DOS tanpa menggunakan sistem operasi pada komputer, kita dapat menggunakan cara, antara lain, dengan bantuan CD Bootable atau disket bootable. Untuk dapat membuat disket bootable, kita dapat melakukan format disket dari windows explorer dengan menambahkan file system ketika format. Untuk dapat membuat cd bootable, kita perlu membuat cd bootable dengan nero burning room dengan memilih opsi creat boot cd, dan jangan lupa sertakan disket bootable.

Jika kita telah memiliki cd bootable atau disket bootable, kita perlu mengatur urutan booting dengan urutan booting pertama pada CD-ROM (jika dengan cd bootable), atau Removable Disk/Floppy Disk (jika dengan disket bootable. Restart komputer, masukan cd atau disket, sehingga akhir dari proses booting menghasilkan karakter a:\>_


Blogspot Template by Isnaini Dot Com Powered by Blogger and Local Jobs